Sabtu, 17 April 2010

Kecanduan Blackberry( Essai 1)

Kecanduan BlackBerry

 

BlackBerry yang baru hadir di duni teknologi sekarang, telah banyak mengubah kehidupan remaja dan terlebih buruknya “kecanduan.” BlackBerry merupakan gadget terbaru, yang memberikan akses internet dengan harga murah ke semua penggunanya. Hal itu mempunyai dampak positif , tetapi terdapat pula dampak negatif. Dampak negatifnya dapat merupakan orang-orang kurang mengenal dunia nyata (tidak tahu apa-apa, seperti alamat tempat, sifat-sifat orang, berkomunikasi, dll) yang biasa disebut “Buta Dunia”, sebagianbesar pengguna BB menghabiskan banyak waktu mengakses BBya.

Blackberry banyak menghabiskan banyak waktu berharga bagi penggunanya yang masih remaja, karena BB memberikan akses internet kepada mereka yang dapat memicu mereka untuk terjerumus ke dalam dunia maya tersebut tanpa memperdulikan yang lain. Hal tersebut, membuat remaja untuk membuang waktu dengan sia-sia. Contoh kejadian yang nyata adalah sepupu papa yang bekerja di kantor papa. Sepupu papa sangat banyak menghabiskan waktu dalam mengakses BB , menyebabkan ia melalaikan pekerjaannya, sehingga ia dikeluarkan dari pekerjaannya. Dampak lainnya merupakan, Sepupu Papa tidak mengetahui apa-apa tentang dunia nyata, ia tidak mengetahui letak-letak tempat penting di Jakarta, sehingga Papa saya kerepotan untuk menjelaskan. Kemampuan bersosialisasinya pun kurang, karena kebanyak berkominakasi di dunia maya.

“Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat” (begitu kata Kompas mengenai Teknologi sekarang). BB juga demikian terhadap kehidupan sehari-hari. Kebanyakan remaja kurang menghabiskan waktu berkomunikasi langsung kepada orang tuanya untuk bertukar pikiran. Hal itu disebabkan oleh, remaja lebih memprioritaskan orang lain di BB( jauh) dan kurang memperdulikan keluarga(dekat). Hal itu pun menyebabkan keluarga yang kurang harmonis, karena kurang berkomunikasi dan lebih meprioritaskan orang yang kurang kenal. Contoh cerita yang lumayan menarik adalah, ketika keluarga saya sedang makan di satu retoran saya melihat ada keluarga yang baru masuk ke restoran itu. Pertama-tama saya tidak begitu memperhatikan keluarga mereka, tetapi setelah lama melihat saya sadar akan keanehan keluarga tersebut. Keluarga mereka tidak berbicara sama sekali dan sibuk memainkan BB atau membaca koran. Sang bapa membaca koran dengan serius, ibu sibuk menelpon temanya, anak laki-lakinya bermain BB, dan anak perempuannya sibuk SMS temanya. Dari cerita ini saya melihat bahwa, kehidupan di dunia teknologi, dapat pula menjauhkan keluarga yang dekat, meskipun teknologi dapat membantu mendekatkan yang jauh.

Pemakaian BB mempunyai dampak positif dan negatif, jadi kita sebaiknya dengan bijaksana memanfaatkan kegunaan teknologi, dan lebih mementingkan keluarga. Kita harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan hal yang tepat. Kita juga pun harus lebih dekat dengan lingkungan sekitar kita dan berlatih sosialisasi di dunia nyata bukan di dunia maya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar