Minggu, 09 Mei 2010

Essay 3

Mempertahankan Budaya

 

Mempertahankan budaya terkadang menjadi hal yang cukup sulit, terlebih lagi karena tambahan kemajuan teknologi yang membuat pencampuran budaya dimana-mana. Hal tersebut terkadang , menyusahkan kita untuk membedakan apabila apa yang kita lakukan tetap mempertahankan budaya kta atau tidaka, karena kita susah membedakannya. Budaya kita harus tetap dipertahankan meskipun terkadang sulit untuk dilakukan , karena budaya mencerminkan hidup kita ; “mengenalkan” kita kepada lebih banyak orang ; mewarisa nilai-nilai budaya yang baik ; budaya harus terus dijaga secara alami dan dikenal banyak orang.

Memang sulit untuk mempertahankan nilai-nilai budaya kita , karena banyak pengaruh dari luar yang mengakibatkan kita mau tidak mau mengikutinya. Contoh pengalaman saya adalah ketika bersekolah , banyak sekali murid yang tidak menyapa gurunya atau bertingkah laku tidak sopan terhadap mereka. Anak-anak tersebut sepertinya sudah melupakan budaya kita yang menganggap guru merupakan pekerjaan yang mulai dan harus merhormati guru. Ada pula kejadian dimana sang anak tidak mau pulang kampung akibat terlalu lama tinggal di kota , dan merasa kampung adalah tempat yang tidak layak untuk di kunjungi. Sang anak sudah melupakan inti dan arti dari “pulang kampung” itu sebenarnya.( untuk bertemu kembali orang tua). Di zaman yang terlalu maju, orang-orang mulai melupakan budaya kita.

Budaya merupakan cerminan hidup kita semua. Budaya kita memberikan gambaran orang lain terhadap kita. Contoh ketia kita menyapa orang yang kita tidak kenal, mereka akan berpikir kita seorang yang ramah dan baik. Hal tersebut yang di artikan cerminan hidup. Jikalau kita berbuat sebaliknya, pandangan orang terhadap kita pun akan memburuk. Maka itu kita harus terus menjaga nilai-nilai budaya yang ditanamkan di hidup kita, karena kelak nilai-nilai inlah yang memberikan kita semua nilai” plus”. Meskipun terkadang kita terlihat aneh oleh orang lain, kita harus terus berpikir kalau kitalah yang benar. Cobalah menjadi pelopor untuk pelestarian budaya kita.

Jika kita menjaga nilai-nilai budaya kita, dunia akan seperti tertarik kepada kita, karena duni zaman sekarang mencari orang yang berbeda dengan yang lain(unik). Oleh Karena itu , kita jangan mengikuti arus. Seperti pepatah yang dikatakan paman saya, bahwa ikan yang ikut arus adalah ikan yang mati. Contoh kasus dimana nilai-nilai budaya mengenalkan kita pada lebih banyak hal, seorang dari teman paman saya menjadi orang yang sukses, oleh karena banyak kenalan dengan orang di daerah terpencil. Oleh karena ke ramahan beliau , dan juga budaya beliau( beliau mempertahankan budaya beliaum dengan berkata sopan, ramah , dll.), ia dapat diterima oleh warga pedesaan dengan hangat , dan dapat menjalankan bisnis dengan aman.

Kealamian budaya tersebut juga harus dijaga, oleh karena itu kita harus tetap menjaga nilai-nilai budaya kita. Banyak sekali orang sekarang yang terkadang bingung akan budaya yang asli seperti apa , karena orang-orang tersebut dipengaruhi oleh budaya luar. Budaya harus kita turunkan kepada generasi mendatang agar kelak mereka mempunyai kehidupan sukses, seperti yang terjadi kepada teman paman saya.

 

Memang sulit untuk mempertahankan nilai-nilai budaya kita, tetapi kita harus terus menjaganya karena budaya tersebut melambankan hidup dan kepribadian kita. Nilai-nilai budaya pun akan kelak membuat kita sukses di masyarakat. Marilah kita semua menjaga nilai-nilai budaya kita dan turunkan ke generasi depan agar kelak Inodnesia menjadi negar yang maju.